Mahasiswa Prodi IT President University Juara Kompetisi Hackathon di Columbia University: Prestasi Gemilang di Kancah Internasional
Mahasiswa Prodi IT President University Juara Kompetisi Hackathon di Columbia University: Prestasi Gemilang di Kancah Internasional – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Indonesia di kancah internasional. Jaya Iskandar, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (TI) President University, berhasil meraih juara dalam kompetisi Hackathon Blockchain TRON DAO yang di selenggarakan di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Artikel ini akan mengulas perjalanan Jaya dalam kompetisi tersebut, tantangan yang di hadapi, serta dampak positif dari prestasi ini bagi dunia pendidikan dan juga teknologi di Indonesia.
Baca juga : https://simpatipidsuskejatijabar.com/
Latar Belakang Kompetisi
Hackathon Blockchain TRON DAO adalah salah satu kompetisi bergengsi di bidang teknologi blockchain yang di ikuti oleh peserta dari berbagai negara. Kompetisi ini menantang para peserta untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis blockchain dalam waktu yang terbatas. Tahun ini, kompetisi tersebut di adakan di Columbia University, salah satu universitas ternama di dunia, yang menjadi ajang bagi para inovator muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Perjalanan Jaya Iskandar di Kompetisi
Jaya Iskandar, mahasiswa angkatan tahun 2022 dari President University, mengikuti kompetisi ini sebagai bagian dari program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang membawanya untuk kuliah magang di Boston University, Amerika Serikat.
Bersama timnya yang terdiri dari Russell Joarder dan juga Karl Alfred Boma, Jaya berhasil meraih peringkat kedua dalam jalur integrasi.
Proyek Inovatif: Swap Squad
Dalam kompetisi ini, Jaya dan juga timnya mengembangkan sebuah proyek aplikasi bernama Swap Squad. Swap Squad adalah platform pasar terdesentralisasi (Decentralized Marketplace) yang terintegrasi dengan kontrak pintar.
Platform ini berfungsi seperti aplikasi pasar online, tetapi dengan keunggulan mengurangi biaya secara signifikan bagi penjual dan pembeli. Jaya bertanggung jawab atas pengembangan front-end yang di bangun di atas React.js dan juga penyebaran hosting publik melalui Render untuk menghadirkan platform secara langsung.
Tantangan dan Solusi
Mengikuti kompetisi hackathon bukanlah hal yang mudah. Jaya dan timnya harus bekerja lebih dari 10 jam tanpa henti untuk menyelesaikan proyek mereka. Tantangan utama yang di hadapi adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai komponen teknologi blockchain dalam waktu yang terbatas.
Namun, dengan bimbingan dari mentor di Boston University dan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil menyelesaikan proyek dengan hasil yang memuaskan.
Dampak Positif bagi Dunia Pendidikan dan Teknologi di Indonesia
Prestasi yang di raih oleh Jaya Iskandar tidak hanya membanggakan dirinya dan President University, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan teknologi di Indonesia. Beberapa dampak positif tersebut antara lain:
- Meningkatkan Reputasi Pendidikan Indonesia: Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan yang kompetitif di kancah internasional, sehingga dapat meningkatkan reputasi pendidikan tinggi di Indonesia.
- Inspirasi bagi Mahasiswa Lain: Keberhasilan Jaya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi besar dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional.
- Pengembangan Teknologi Blockchain: Proyek Swap Squad yang di kembangkan oleh Jaya dan timnya dapat menjadi contoh inovasi teknologi blockchain yang dapat di terapkan di berbagai sektor di Indonesia.
Kesimpulan
Keberhasilan Jaya Iskandar dalam kompetisi Hackathon Blockchain TRON DAO di Columbia University adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, prestasi ini dapat menjadi awal dari banyak pencapaian gemilang lainnya di masa depan. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus berinovasi dan membawa nama Indonesia harum di dunia internasional.