Perkenalkan Risma! Mahasiswa Berprestasi President University Peraih Dana Riset Rp140 Juta

Perkenalkan Risma! Mahasiswa Berprestasi President University Peraih Dana Riset Rp140 Juta – Muhammad Risma, seorang mahasiswa berprestasi dari President University, baru-baru ini berhasil meraih pendanaan riset sebesar Rp140 juta. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama almamaternya. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat sosok Risma, perjalanan akademisnya, rtp live serta proyek riset yang berhasil mendapatkan pendanaan besar tersebut.

Baca juga : Study in UK Indonesia Siap Fasilitasi Pendaftaran Periode Januari 2025

Profil Muhammad Risma

Muhammad Risma adalah mahasiswa aktif di Program Studi Teknologi Informasi (IT) President University angkatan tahun 2021.

Berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Risma telah menunjukkan ketekunan dan dedikasi yang luar biasa dalam bidang akademis.

Dengan IPK sempurna 3.90, Risma telah membuktikan bahwa latar belakang dari daerah terluar, perbatasan, dan tertinggal (3T) tidak menghalangi seseorang untuk meraih prestasi tinggi.

Perjalanan Akademis dan Prestasi

Sejak awal kuliah, Risma telah menunjukkan minat yang besar dalam bidang teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI).

Di President University, Risma mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen berpengalaman yang membantu mengasah kemampuannya dalam AI.

Melalui kelas-kelas yang komprehensif dan proyek-proyek praktis, Risma berhasil mengembangkan dasar-dasar yang kuat dalam bidang ini.

Proyek Riset: SkinCheck.AI

Proyek riset yang membawa Risma meraih pendanaan besar adalah SkinCheck.AI, sebuah aplikasi mobile yang menggunakan teknologi AI untuk menganalisis masalah kulit dan merekomendasikan solusi perawatan yang sesuai.

Aplikasi ini tidak hanya menggunakan algoritma canggih, tetapi juga validasi dari ahli dermatologi untuk memastikan akurasi diagnosis.

Inovasi dan Dampak SkinCheck.AI

SkinCheck.AI dirancang untuk membantu masyarakat dalam mendeteksi masalah kulit lebih dini dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat.

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengambil foto kulit mereka dan mendapatkan analisis serta saran perawatan dalam waktu singkat. Inovasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas, terutama dalam bidang kesehatan kulit.

Pendanaan dari Google dan DIKTI

Keberhasilan Risma dalam mengembangkan SkinCheck.AI tidak lepas dari dukungan pendanaan sebesar USD 10.000 atau sekitar Rp140 juta dari Google dan DIKTI.

Pendanaan ini di berikan sebagai bagian dari program inkubasi Bangkit Academy, yang bertujuan untuk mendukung inovasi teknologi di Indonesia.

Risma merasa sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini, yang menurutnya merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi tim, dan dukungan dari berbagai pihak.

Peran President University dalam Kesuksesan Risma

Pendidikan di President University memainkan peran penting dalam kesuksesan Risma.

Dengan kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan bimbingan dari dosen-dosen berpengalaman, Risma mendapatkan bekal yang kuat untuk mengembangkan proyek risetnya.

Selain itu, lingkungan akademis yang mendukung dan fasilitas yang memadai juga turut berkontribusi dalam pencapaian ini.

Harapan dan Rencana Masa Depan

Risma berharap agar SkinCheck.AI dapat terus berkembang dan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Ia juga berharap agar semakin banyak mahasiswa di President University yang berani bermimpi besar dan mengembangkan passion mereka dalam bidang teknologi.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Risma yakin bahwa inovasi teknologi dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Kesimpulan

Muhammad Risma adalah contoh nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, seseorang dapat meraih prestasi tinggi meskipun berasal dari daerah yang kurang berkembang.

Keberhasilannya dalam meraih pendanaan riset sebesar Rp140 juta adalah bukti bahwa inovasi teknologi dapat membawa dampak positif yang luas. Semoga kisah Risma dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus berusaha dan berprestasi.